Kasus Perampokan Bitcoin: Kualifikasi Hukum dan Praktik Yudisial Aset Virtual
Pendahuluan
Dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan perkembangan teknologi blockchain, Bitcoin, Ethereum, Tether dan cryptocurrency lainnya perlahan-lahan memasuki pandangan publik. Aset digital ini meskipun ada dalam bentuk kode dan data, tetapi karena memiliki nilai, dapat dipindahkan dan bersifat eksklusif, pada dasarnya termasuk dalam kategori properti. Di Tiongkok, peraturan terkait secara jelas melarang penggunaan mata uang virtual sebagai mata uang sah atau spekulasi. Namun, dalam praktik peradilan, mata uang virtual telah secara luas diakui sebagai "barang virtual tertentu" atau "properti berbasis data."
Dalam bidang peradilan pidana, kasus-kasus yang melibatkan koin virtual semakin meningkat setiap tahun, terutama dalam jenis penipuan, pencurian, dan kejahatan komputer. Sebagai perbandingan, kasus perampokan yang langsung menggunakan kekerasan atau ancaman untuk mendapatkan koin virtual relatif jarang. Pada tahun 2021, terjadi kasus perampokan Bitcoin di Yichun, Jiangxi ((2022)赣 09 刑终 9