Perusahaan Apple baru-baru ini merilis pembaruan keamanan darurat untuk kerentanan berbahaya yang bernomor CVE-2025-43300. Kerentanan ini ada di dalam kerangka pemrosesan gambar ImageIO milik Apple, yang dapat menimbulkan ancaman serius bagi pengguna iPhone dan Mac.
Ahli keamanan menjelaskan bahwa bahaya dari celah ini adalah penyerang hanya perlu mengirimkan berkas gambar yang telah diproses secara khusus, yang dapat menginvasi perangkat tanpa sepengetahuan pengguna. Ketika perangkat mencoba membuka gambar jahat ini, kode jahat yang tersembunyi di dalamnya akan memanfaatkan celah yang ada saat sistem memproses gambar, menyebabkan overflow memori, dan selanjutnya menjalankan perintah yang tidak sah pada perangkat pengguna.
Setelah serangan berhasil, peretas mungkin akan mendapatkan data pribadi pengguna, termasuk namun tidak terbatas pada foto, informasi kontak, riwayat komunikasi, bahkan kata sandi login untuk berbagai akun. Lebih parah lagi, penyerang mungkin dapat mengendalikan perangkat yang telah disusupi dari jarak jauh, menjadikannya alat untuk melakukan serangan lebih lanjut. Setiap aplikasi yang melibatkan pengolahan gambar, seperti berbagai media sosial dan layanan penyimpanan awan, dapat menjadi target potensial serangan.
Saat ini, versi sistem yang diketahui terpengaruh termasuk iOS 18.6.1 dan versi sebelumnya, serta macOS Son dan versi yang lebih awal. Apple sangat menyarankan semua pengguna untuk segera memperbarui sistem operasi perangkat mereka untuk mencegah ancaman keamanan ini.
Penemuan celah keamanan kali ini mengingatkan kita akan pentingnya memperbarui sistem perangkat dan perangkat lunak secara tepat waktu di era digital. Selain itu, pengguna juga harus lebih waspada, menghindari membuka file dari sumber yang tidak jelas, terutama file gambar. Di tengah semakin pentingnya keamanan siber saat ini, menjaga kebiasaan kebersihan digital yang baik sangat penting untuk melindungi keamanan informasi pribadi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHunterXiao
· 5jam yang lalu
Tampaknya cukup menakutkan, baru saja saya mengklik sepuluh gambar lagi.
Lihat AsliBalas0
LayerZeroHero
· 16jam yang lalu
Poin lema yang terukur adalah overflow stack pemanggilan IO, vektor serangan buffer yang khas.
Lihat AsliBalas0
NoodlesOrTokens
· 16jam yang lalu
Gambar ini terlalu mematikan.
Lihat AsliBalas0
CryptoPunster
· 16jam yang lalu
Gambar ini memang terlihat bagus, hanya saja agak sulit untuk melihat dompet.
Lihat AsliBalas0
digital_archaeologist
· 16jam yang lalu
Stok harus segera diperbarui, hampir menjadi lemon.
Lihat AsliBalas0
UncleWhale
· 16jam yang lalu
Pengguna Android menonton drama sambil makan kuaci
Lihat AsliBalas0
DevChive
· 16jam yang lalu
Harus cepat-cepat memperbarui sistem lagi... tidak bisa ditangani, tidak bisa ditangani
Perusahaan Apple baru-baru ini merilis pembaruan keamanan darurat untuk kerentanan berbahaya yang bernomor CVE-2025-43300. Kerentanan ini ada di dalam kerangka pemrosesan gambar ImageIO milik Apple, yang dapat menimbulkan ancaman serius bagi pengguna iPhone dan Mac.
Ahli keamanan menjelaskan bahwa bahaya dari celah ini adalah penyerang hanya perlu mengirimkan berkas gambar yang telah diproses secara khusus, yang dapat menginvasi perangkat tanpa sepengetahuan pengguna. Ketika perangkat mencoba membuka gambar jahat ini, kode jahat yang tersembunyi di dalamnya akan memanfaatkan celah yang ada saat sistem memproses gambar, menyebabkan overflow memori, dan selanjutnya menjalankan perintah yang tidak sah pada perangkat pengguna.
Setelah serangan berhasil, peretas mungkin akan mendapatkan data pribadi pengguna, termasuk namun tidak terbatas pada foto, informasi kontak, riwayat komunikasi, bahkan kata sandi login untuk berbagai akun. Lebih parah lagi, penyerang mungkin dapat mengendalikan perangkat yang telah disusupi dari jarak jauh, menjadikannya alat untuk melakukan serangan lebih lanjut. Setiap aplikasi yang melibatkan pengolahan gambar, seperti berbagai media sosial dan layanan penyimpanan awan, dapat menjadi target potensial serangan.
Saat ini, versi sistem yang diketahui terpengaruh termasuk iOS 18.6.1 dan versi sebelumnya, serta macOS Son dan versi yang lebih awal. Apple sangat menyarankan semua pengguna untuk segera memperbarui sistem operasi perangkat mereka untuk mencegah ancaman keamanan ini.
Penemuan celah keamanan kali ini mengingatkan kita akan pentingnya memperbarui sistem perangkat dan perangkat lunak secara tepat waktu di era digital. Selain itu, pengguna juga harus lebih waspada, menghindari membuka file dari sumber yang tidak jelas, terutama file gambar. Di tengah semakin pentingnya keamanan siber saat ini, menjaga kebiasaan kebersihan digital yang baik sangat penting untuk melindungi keamanan informasi pribadi.