Bidang Aset Kripto baru-baru ini mengguncang dengan berita mengejutkan yang mengungkapkan akun misterius dengan jumlah Bitcoin terbanyak. Menurut data terbaru, pada kuartal pertama 2025, daftar sepuluh besar holder Bitcoin menempatkan pendiri legendaris Bitcoin, Satoshi Nakamoto, di posisi teratas, yang menguasai jumlah luar biasa 1,1 juta Bit, yang menurut kapitalisasi pasar saat ini sekitar 1,265 triliun.
Angka ini jauh melebihi jumlah yang dimiliki oleh investor institusi lainnya, memicu diskusi yang luas baik di dalam maupun di luar industri. Yang lebih menarik adalah, Bitcoin ini telah dalam keadaan "tidur" sejak pertama kali ditambang, seolah-olah menjadi sebuah "kapsul waktu" di dunia kripto. Fenomena ini tidak hanya memperdalam rasa misteri mengenai identitas Satoshi Nakamoto, tetapi juga memicu spekulasi tentang apakah dia masih aktif, bahkan apakah dia seorang individu atau organisasi.
Segera setelah itu adalah beberapa lembaga keuangan terkenal dan platform perdagangan. BlackRock memiliki sekitar 698 ribu Bitcoin, sementara Binance memiliki 633 ribu. Perlu dicatat bahwa lembaga terkait di China juga masuk ke dalam sepuluh besar, dengan jumlah kepemilikan 190 ribu di urutan kedelapan.
Daftar "orang kaya" ini memicu kekhawatiran di pasar mengenai pergerakan masa depan Bitcoin. Jika Bitcoin yang dikendalikan oleh Satoshi Nakamoto tiba-tiba mulai bergerak, apakah itu akan menyebabkan guncangan besar di seluruh pasar Aset Kripto? Pertanyaan ini menjadi topik hangat di kalangan para pelaku industri.
Seiring dengan masuknya investor institusi dan modal negara ke dalam bidang ini, kekuatan di dunia aset kripto sedang perlahan berubah. Namun, jumlah besar Bitcoin yang dimiliki oleh Satoshi Nakamoto masih seperti pedang Damocles yang menggantung di atas pasar, menambah sedikit warna misterius pada pasar yang sudah penuh dengan ketidakpastian.
Fenomena ini tidak hanya mencerminkan tingkat konsentrasi yang tinggi di pasar Bitcoin, tetapi juga menyoroti risiko dan peluang potensial di dunia Aset Kripto. Dengan semakin banyak perhatian tertuju pada bidang ini, kita mungkin akan melihat lebih banyak diskusi tentang distribusi dan regulasi Aset Kripto di masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bidang Aset Kripto baru-baru ini mengguncang dengan berita mengejutkan yang mengungkapkan akun misterius dengan jumlah Bitcoin terbanyak. Menurut data terbaru, pada kuartal pertama 2025, daftar sepuluh besar holder Bitcoin menempatkan pendiri legendaris Bitcoin, Satoshi Nakamoto, di posisi teratas, yang menguasai jumlah luar biasa 1,1 juta Bit, yang menurut kapitalisasi pasar saat ini sekitar 1,265 triliun.
Angka ini jauh melebihi jumlah yang dimiliki oleh investor institusi lainnya, memicu diskusi yang luas baik di dalam maupun di luar industri. Yang lebih menarik adalah, Bitcoin ini telah dalam keadaan "tidur" sejak pertama kali ditambang, seolah-olah menjadi sebuah "kapsul waktu" di dunia kripto. Fenomena ini tidak hanya memperdalam rasa misteri mengenai identitas Satoshi Nakamoto, tetapi juga memicu spekulasi tentang apakah dia masih aktif, bahkan apakah dia seorang individu atau organisasi.
Segera setelah itu adalah beberapa lembaga keuangan terkenal dan platform perdagangan. BlackRock memiliki sekitar 698 ribu Bitcoin, sementara Binance memiliki 633 ribu. Perlu dicatat bahwa lembaga terkait di China juga masuk ke dalam sepuluh besar, dengan jumlah kepemilikan 190 ribu di urutan kedelapan.
Daftar "orang kaya" ini memicu kekhawatiran di pasar mengenai pergerakan masa depan Bitcoin. Jika Bitcoin yang dikendalikan oleh Satoshi Nakamoto tiba-tiba mulai bergerak, apakah itu akan menyebabkan guncangan besar di seluruh pasar Aset Kripto? Pertanyaan ini menjadi topik hangat di kalangan para pelaku industri.
Seiring dengan masuknya investor institusi dan modal negara ke dalam bidang ini, kekuatan di dunia aset kripto sedang perlahan berubah. Namun, jumlah besar Bitcoin yang dimiliki oleh Satoshi Nakamoto masih seperti pedang Damocles yang menggantung di atas pasar, menambah sedikit warna misterius pada pasar yang sudah penuh dengan ketidakpastian.
Fenomena ini tidak hanya mencerminkan tingkat konsentrasi yang tinggi di pasar Bitcoin, tetapi juga menyoroti risiko dan peluang potensial di dunia Aset Kripto. Dengan semakin banyak perhatian tertuju pada bidang ini, kita mungkin akan melihat lebih banyak diskusi tentang distribusi dan regulasi Aset Kripto di masa depan.