Seiring dengan dimulainya seminar kebijakan ekonomi tahunan Jackson Hole, berbagai bank investasi di Wall Street sedang mendiskusikan tindakan yang mungkin diambil oleh The Federal Reserve (FED). Berbagai institusi memiliki pandangan berbeda tentang isi pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Powell dan keputusan potensi penurunan suku bunga, mencerminkan kompleksitas situasi ekonomi saat ini.
State Street Investment memiliki sikap optimis, memprediksi bahwa Powell mungkin mempersiapkan keputusan pemotongan suku bunga pada bulan September. Sebaliknya, ANZ berpendapat bahwa Powell lebih mungkin mengisyaratkan kembali ke jalur normalisasi suku bunga. Analis dari UBS cenderung mendukung kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan September, sementara Russell Investment secara khusus memprediksi bahwa besaran pemotongan suku bunga mungkin sebesar 25 basis poin.
ING Group mengemukakan sudut pandang yang unik, mereka percaya bahwa kekhawatiran pejabat The Federal Reserve (FED) terhadap pasar tenaga kerja dapat menyebabkan mereka mengambil sikap yang lebih dovish. Pandangan ini menyoroti pentingnya pasar tenaga kerja dalam pengambilan keputusan kebijakan moneter.
Namun, bank-bank di Amerika Serikat skeptis terhadap prospek pemotongan suku bunga. Mereka percaya bahwa pertemuan kali ini akan memberikan Powell platform penting untuk menjelaskan posisinya, mengisyaratkan bahwa keputusan The Federal Reserve (FED) mungkin tidak dengan mudah condong ke arah pemotongan suku bunga.
Perbedaan pandangan dari berbagai pihak menyoroti ketidakpastian dalam lingkungan ekonomi saat ini, serta beragam harapan para pelaku pasar terhadap arah kebijakan The Federal Reserve (FED). Terlepas dari hasil akhirnya, konferensi Jackson Hole tidak diragukan lagi akan menjadi fokus perhatian pasar keuangan, dan pengaruhnya mungkin akan terus berkembang dalam beberapa bulan mendatang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
RektRecorder
· 13jam yang lalu
Bearish tidak bullish
Lihat AsliBalas0
TommyTeacher
· 18jam yang lalu
Masih harus naik! Apa itu penurunan suku bunga atau tidak?
Lihat AsliBalas0
MEVEye
· 18jam yang lalu
Tunggu sampai suku bunga naik.
Lihat AsliBalas0
SmartContractPhobia
· 18jam yang lalu
Lihat sekelompok bankir investasi ini bertengkar, haha
Seiring dengan dimulainya seminar kebijakan ekonomi tahunan Jackson Hole, berbagai bank investasi di Wall Street sedang mendiskusikan tindakan yang mungkin diambil oleh The Federal Reserve (FED). Berbagai institusi memiliki pandangan berbeda tentang isi pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Powell dan keputusan potensi penurunan suku bunga, mencerminkan kompleksitas situasi ekonomi saat ini.
State Street Investment memiliki sikap optimis, memprediksi bahwa Powell mungkin mempersiapkan keputusan pemotongan suku bunga pada bulan September. Sebaliknya, ANZ berpendapat bahwa Powell lebih mungkin mengisyaratkan kembali ke jalur normalisasi suku bunga. Analis dari UBS cenderung mendukung kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan September, sementara Russell Investment secara khusus memprediksi bahwa besaran pemotongan suku bunga mungkin sebesar 25 basis poin.
ING Group mengemukakan sudut pandang yang unik, mereka percaya bahwa kekhawatiran pejabat The Federal Reserve (FED) terhadap pasar tenaga kerja dapat menyebabkan mereka mengambil sikap yang lebih dovish. Pandangan ini menyoroti pentingnya pasar tenaga kerja dalam pengambilan keputusan kebijakan moneter.
Namun, bank-bank di Amerika Serikat skeptis terhadap prospek pemotongan suku bunga. Mereka percaya bahwa pertemuan kali ini akan memberikan Powell platform penting untuk menjelaskan posisinya, mengisyaratkan bahwa keputusan The Federal Reserve (FED) mungkin tidak dengan mudah condong ke arah pemotongan suku bunga.
Perbedaan pandangan dari berbagai pihak menyoroti ketidakpastian dalam lingkungan ekonomi saat ini, serta beragam harapan para pelaku pasar terhadap arah kebijakan The Federal Reserve (FED). Terlepas dari hasil akhirnya, konferensi Jackson Hole tidak diragukan lagi akan menjadi fokus perhatian pasar keuangan, dan pengaruhnya mungkin akan terus berkembang dalam beberapa bulan mendatang.