Setelah melakukan analisis mendalam terhadap token ONDO, ditemukan beberapa masalah yang perlu diperhatikan. Pertama, total nilai posisi lock-up (TVL) ONDO hanya sepuluh persen dari ENA, data ini mencerminkan skala aplikasi nyata dari proyek yang relatif terbatas. Kedua, meskipun tim proyek sering merilis pernyataan optimis, kurangnya peluncuran produk baru yang substansial dapat mempengaruhi kepercayaan jangka panjang investor.

Faktor lain yang mengkhawatirkan adalah segera datangnya penguncian Token besar-besaran, yang diperkirakan akan ada miliaran Token yang masuk ke pasar sirkulasi, yang mungkin akan memberikan tekanan pada harga koin. Selain itu, perilaku yayasan dan mitra yang terus menjual Token juga dapat diartikan sebagai sinyal kurangnya kepercayaan terhadap prospek tim proyek.

ONDO saat ini tampaknya kurang memiliki skenario aplikasi yang substansial dan dukungan nilai, yang membuatnya lebih mirip sebagai Token yang bersifat spekulatif. Mengingat tingkat harga koin saat ini, banyak analis percaya bahwa mungkin ada situasi overvaluasi.

Melihat kembali sejarah, situasi ini mengingatkan pada beberapa proyek yang pernah mendapat perhatian besar namun berkinerja buruk di kemudian hari, seperti Filecoin dan Polkadot yang pernah mencapai 50 dolar, serta EOS pada masa 30 dolar. Kasus-kasus ini mengingatkan investor untuk secara hati-hati mengevaluasi nilai jangka panjang dan potensi pengembangan proyek, bukan hanya sekedar mengikuti tren pasar jangka pendek.

Secara keseluruhan, untuk proyek ONDO, disarankan agar investor tetap waspada, mempertimbangkan risiko dan potensi imbalan dengan cermat, serta mengikuti perkembangan substantif proyek ke depannya. Dalam membuat keputusan investasi, penelitian yang komprehensif dan analisis yang rasional sangat penting.