Baru-baru ini, pasar keuangan AS mengalami peningkatan signifikan dalam ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, yang memicu berbagai diskusi. Namun, menurut sumber yang dapat dipercaya, terdapat perbedaan pendapat yang cukup besar di dalam Federal Reserve tentang apakah seharusnya suku bunga diturunkan. Perlu dicatat bahwa para pemimpin tinggi AS, termasuk presiden, sedang menekan Federal Reserve untuk menerapkan kebijakan penurunan suku bunga yang signifikan.
Namun, sebuah laporan analisis ekonomi terbaru menunjukkan bahwa risiko ekonomi terbesar yang dihadapi Amerika Serikat saat ini sebenarnya adalah kondisi "stagflasi". Dalam keadaan ini, hanya mengandalkan pemotongan suku bunga tidak dapat secara efektif menyelesaikan masalah. Laporan tersebut menekankan bahwa tujuan utama kebijakan moneter saat ini haruslah menstabilkan ekspektasi inflasi, bukan mengejar pertumbuhan ekonomi jangka pendek atau menyerah pada tekanan politik.
Analis memprediksi bahwa mengingat situasi ekonomi yang kompleks saat ini, Federal Reserve mungkin akan tetap sangat hati-hati dalam membuat keputusan pemangkasan suku bunga dan tidak mungkin mengambil kebijakan pelonggaran yang signifikan. Saat ini, ekonomi Amerika menunjukkan karakteristik di mana pasar tenaga kerja perlahan-lahan melambat dan inflasi tetap melekat, yang membuat arah masa depan kebijakan moneter penuh ketidakpastian.
Secara keseluruhan, Federal Reserve menghadapi berbagai tantangan dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi, mengendalikan inflasi, dan menghadapi tekanan politik. Dalam konteks ini, setiap langkah penyesuaian kebijakan oleh Federal Reserve akan mendapat perhatian besar dari pasar dan mungkin berdampak mendalam pada ekonomi global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
10
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
UnluckyValidator
· 16jam yang lalu
Mengapa Powell jadi lemah lagi?
Lihat AsliBalas0
Anon32942
· 20jam yang lalu
Powell benar-benar sangat sulit.
Lihat AsliBalas0
BearMarketBard
· 20jam yang lalu
Politikus berjalan-jalan dengan anjingnya
Lihat AsliBalas0
CryptoSurvivor
· 08-19 01:49
Ini lagi permainan politik yang memengaruhi ekonomi
Lihat AsliBalas0
ContractExplorer
· 08-19 01:43
Turun atau tidak, tetap harus mendengarkan omongannya.
Lihat AsliBalas0
GasWaster
· 08-19 01:42
Turun atau tidak, itu semua hanya omong kosong tmd
Lihat AsliBalas0
MissingSats
· 08-19 01:38
Kapan pekerja bisa bangkit?
Lihat AsliBalas0
SchrodingerWallet
· 08-19 01:37
turun just buy the dip, naik just Cut Loss
Lihat AsliBalas0
ChainChef
· 08-19 01:36
sepertinya fed sedang menyiapkan resep pemotongan suku bunga setengah matang... pasar tidak siap untuk hidangan ini sejujurnya
Baru-baru ini, pasar keuangan AS mengalami peningkatan signifikan dalam ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, yang memicu berbagai diskusi. Namun, menurut sumber yang dapat dipercaya, terdapat perbedaan pendapat yang cukup besar di dalam Federal Reserve tentang apakah seharusnya suku bunga diturunkan. Perlu dicatat bahwa para pemimpin tinggi AS, termasuk presiden, sedang menekan Federal Reserve untuk menerapkan kebijakan penurunan suku bunga yang signifikan.
Namun, sebuah laporan analisis ekonomi terbaru menunjukkan bahwa risiko ekonomi terbesar yang dihadapi Amerika Serikat saat ini sebenarnya adalah kondisi "stagflasi". Dalam keadaan ini, hanya mengandalkan pemotongan suku bunga tidak dapat secara efektif menyelesaikan masalah. Laporan tersebut menekankan bahwa tujuan utama kebijakan moneter saat ini haruslah menstabilkan ekspektasi inflasi, bukan mengejar pertumbuhan ekonomi jangka pendek atau menyerah pada tekanan politik.
Analis memprediksi bahwa mengingat situasi ekonomi yang kompleks saat ini, Federal Reserve mungkin akan tetap sangat hati-hati dalam membuat keputusan pemangkasan suku bunga dan tidak mungkin mengambil kebijakan pelonggaran yang signifikan. Saat ini, ekonomi Amerika menunjukkan karakteristik di mana pasar tenaga kerja perlahan-lahan melambat dan inflasi tetap melekat, yang membuat arah masa depan kebijakan moneter penuh ketidakpastian.
Secara keseluruhan, Federal Reserve menghadapi berbagai tantangan dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi, mengendalikan inflasi, dan menghadapi tekanan politik. Dalam konteks ini, setiap langkah penyesuaian kebijakan oleh Federal Reserve akan mendapat perhatian besar dari pasar dan mungkin berdampak mendalam pada ekonomi global.