Jin10 data 28 April, analis Michael Wilson dari Morgan Stanley menyatakan bahwa dolar yang lemah akan mendukung keuntungan perusahaan-perusahaan Amerika, membantu pasar saham AS mengungguli daerah lain di dunia. Di saat banyak strategi Wall Street lainnya meramalkan akhir dari era keunggulan Amerika, pandangan Wilson menjadi perhatian. Ia percaya bahwa saham AS adalah taruhan yang relatif lebih baik, dengan fluktuasi pertumbuhan keuntungan yang lebih kecil, dan perusahaan-perusahaan Amerika dianggap berkualitas lebih tinggi, yang menjadi alasan di balik pandangannya tersebut. Wilson memperkirakan indeks S&P 500 akan tetap berada di kisaran 5000-5500 poin. Pertumbuhan yang lebih besar akan membutuhkan ekspektasi keuntungan untuk rebound secara signifikan, serta The Federal Reserve (FED) melonggarkan kebijakan moneter.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Morgan Stanley: Kelemahan dolar akan dukungan saham AS mengungguli pasar global lainnya
Jin10 data 28 April, analis Michael Wilson dari Morgan Stanley menyatakan bahwa dolar yang lemah akan mendukung keuntungan perusahaan-perusahaan Amerika, membantu pasar saham AS mengungguli daerah lain di dunia. Di saat banyak strategi Wall Street lainnya meramalkan akhir dari era keunggulan Amerika, pandangan Wilson menjadi perhatian. Ia percaya bahwa saham AS adalah taruhan yang relatif lebih baik, dengan fluktuasi pertumbuhan keuntungan yang lebih kecil, dan perusahaan-perusahaan Amerika dianggap berkualitas lebih tinggi, yang menjadi alasan di balik pandangannya tersebut. Wilson memperkirakan indeks S&P 500 akan tetap berada di kisaran 5000-5500 poin. Pertumbuhan yang lebih besar akan membutuhkan ekspektasi keuntungan untuk rebound secara signifikan, serta The Federal Reserve (FED) melonggarkan kebijakan moneter.