Membangun Paxful dan Lebih Lanjut: Visi Sejati Ray Youssef - Berita Kripto Flash

  • Ray Youssef membangun Paxful untuk memberikan akses keuangan kepada jutaan orang yang kurang terlayani oleh sistem tradisional di seluruh Afrika dan Asia.
  • Setelah meninggalkan Paxful, Ray fokus pada desentralisasi dengan meluncurkan Noones dan mempromosikan Bitcoin sebagai alat kebebasan finansial.

Ray Youssef mungkin tidak lahir dengan sendok perak di tangannya, tetapi hasratnya sudah terlihat sejak usia dini. Lahir di Mesir dan dibesarkan di New York City, ia tumbuh dengan membantu orang tuanya menjalankan sebuah kios berita di sudut.

Bayangkan seorang anak berusia delapan tahun yang sudah tahu cara melayani pelanggan dan menghitung kembalian lebih cepat daripada mesin kasir. Pengalaman ini tidak hanya membentuk etika kerjanya, tetapi juga mengasah insting bisnisnya yang kemudian membawanya ke dunia yang lebih luas.

Memasuki masa remaja, Ray menghabiskan waktunya belajar coding secara otodidak. Sebuah pilihan yang tidak banyak dipilih oleh orang muda pada waktu itu. Pada usia 19 tahun, ia berhasil membangun bisnis nada dering, yang pada saat itu seperti menjual kue panas di pinggir jalan.

Namun, perjalanan hidupnya tidak selalu mulus. Sebelas kali ia mendirikan sebuah bisnis, sebelas kali ia harus menelan pil pahit kegagalan. Bagi banyak orang, mungkin sudah cukup untuk menyerah dan kembali ke jalur yang "lebih aman". Tetapi Ray memilih untuk bertahan.

Ray Youssef: Membangun Paxful dan Mengubah Hidup Lebih dari Sekadar Transaksi

Sebuah titik balik besar terjadi pada tahun 2015 ketika Ray Youssef ikut mendirikan Paxful, sebuah pasar Bitcoin peer-to-peer. Dia percaya bahwa Bitcoin bukan hanya alat spekulatif, tetapi juga jalan keluar bagi banyak orang yang kurang terlayani oleh sistem keuangan tradisional.

Sementara di negara maju kita dapat dengan mudah membuka rekening bank hanya dengan ponsel, hal ini berbeda di Afrika dan Asia. Di banyak tempat, mengakses layanan keuangan masih seperti mengejar hantu.

Melalui Paxful, Ray membuka pintu bagi jutaan orang. Mereka dapat membeli dan menjual Bitcoin menggunakan lebih dari 300 metode pembayaran. Dari voucher hadiah hingga transfer uang tunai lokal. Dengan konsep ini, Paxful telah tumbuh pesat di Nigeria, Ghana, dan berbagai negara berkembang lainnya.

Di sisi lain, Ray juga mendirikan Built With Bitcoin Foundation, membuktikan bahwa Bitcoin dapat melakukan lebih dari sekadar transaksi. Melalui yayasan ini, ia mendanai pembangunan sekolah dan fasilitas air bersih di daerah tertinggal.

Tidak semua orang bersedia untuk berinvestasi dalam perubahan nyata seperti ini, terutama dengan modal dari dunia yang sering dipandang rendah.

Namun, perjalanan Ray di Paxful tidak selalu mulus. Pada tahun 2023, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya. Ia menghadapi sengketa hukum dengan salah satu pendiri dan tekanan dari regulasi yang semakin ketat.

Namun, sebelum pergi, dia memastikan bahwa 88% dari dana pelanggan yang dibekukan berhasil dirilis. Ini adalah semacam perpisahan yang penuh tanggung jawab, bukan hanya mengangkat tangan dan pergi begitu saja.

Mendorong Maju dengan Desentralisasi dan Kebebasan Finansial

Tidak lama setelah itu, badai lain melanda ketika Artur Schaback, co-founder-nya, mengaku bersalah atas pencucian uang. Kondisi internal Paxful saat itu sangat turbulen, tetapi Ray telah memilih jalannya sendiri.

Tidak ingin terjebak dalam cerita lama terlalu lama, Ray segera meluncurkan proyek baru: Noones. Marketplace ini memiliki visi yang mirip dengan Paxful, tetapi dengan pendekatan yang lebih terdesentralisasi dan fokus yang kuat pada negara-negara Global Selatan. Selain itu, ia juga memperkenalkan Civ Kit, sebuah toolkit untuk siapa saja yang ingin membangun marketplace Bitcoin mereka sendiri.

Hingga hari ini, Ray Youssef tetap menjadi sosok yang vokal tentang Bitcoin. Dia bukan tipe yang hanya muncul di konferensi dan berbicara manis. Dia adalah seorang kritikus yang blak-blakan terhadap skema altcoin yang merugikan masyarakat umum. Bagi Ray, Bitcoin adalah alat pembebasan, bukan sekadar aset.

Menonton perjalanan Ray Youssef bagaikan membaca kisah seorang pejuang gigih yang menolak untuk menyerah pada kegagalan. Dunia mungkin sedang berubah, teknologi semakin canggih, tetapi kebutuhan manusia akan akses finansial yang adil tetap sama. Dan Ray memilih untuk tetap berada di garis depan perjuangan itu.

Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate.io
Komunitas
Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)