Pada 24 Juni, menurut Financial Times, menjelang tenggat waktu negosiasi yang akan datang, seorang pejabat senior memperingatkan bahwa Uni Eropa harus membalas dengan "ancaman yang kredibel" dalam perang dagang yang diprakarsai oleh Trump jika ingin mencapai kesepakatan yang baik. Seibert, kepala staf Komisi Eropa, mengatakan kepada duta besar Uni Eropa pekan lalu setelah KTT G7 bahwa prospek tanggapan yang kuat akan membantu membujuk presiden AS untuk menurunkan tarif tinggi yang dikenakan pada blok tersebut, kata dua pejabat Uni Eropa. Kanselir Jerman Angela Merz juga mengisyaratkan bahwa pemerintahnya akan mendukung langkah-langkah yang lebih keras. "Jika tidak ada kesepakatan yang tercapai, kami siap menggunakan berbagai opsi," katanya, Selasa. Kita bisa dan akan membela kepentingan kita. Seipert mengatakan kepada para duta besar bahwa Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen siap untuk meningkatkan negosiasi untuk memperjuangkan kesepakatan yang lebih baik. Dia meminta mereka untuk mendukung Amerika Serikat, senilai 95 miliar euro