Pada 14 Mei, waktu setempat, Pasukan Pertahanan Israel mengeluarkan pernyataan yang mengkonfirmasi bahwa tentara Israel meluncurkan serangan udara terhadap rumah sakit Eropa di Khan Younis di Jalur Gaza selatan hari itu. Target serangan udara adalah pusat komando dan aktivitas yang didirikan oleh militan Hamas di fasilitas bawah tanah rumah sakit, kata pernyataan itu. Pernyataan itu mengatakan bahwa tentara Israel telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kerusakan pada warga sipil selama serangan udara, termasuk penggunaan senjata presisi dan informasi intelijen yang akurat. Sebelumnya, media Palestina melaporkan bahwa tentara Israel meluncurkan beberapa putaran serangan udara di rumah sakit Eropa, menyebabkan banyak korban. Menurut sumber-sumber Israel, target serangan udara Israel adalah Mohamed Sinwar, komandan senior Hamas di Jalur Gaza. Namun, informasi yang relevan belum dikonfirmasi oleh tentara Israel.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Pasukan Israel melancarkan serangan udara di rumah sakit di Jalur Gaza selatan
Pada 14 Mei, waktu setempat, Pasukan Pertahanan Israel mengeluarkan pernyataan yang mengkonfirmasi bahwa tentara Israel meluncurkan serangan udara terhadap rumah sakit Eropa di Khan Younis di Jalur Gaza selatan hari itu. Target serangan udara adalah pusat komando dan aktivitas yang didirikan oleh militan Hamas di fasilitas bawah tanah rumah sakit, kata pernyataan itu. Pernyataan itu mengatakan bahwa tentara Israel telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kerusakan pada warga sipil selama serangan udara, termasuk penggunaan senjata presisi dan informasi intelijen yang akurat. Sebelumnya, media Palestina melaporkan bahwa tentara Israel meluncurkan beberapa putaran serangan udara di rumah sakit Eropa, menyebabkan banyak korban. Menurut sumber-sumber Israel, target serangan udara Israel adalah Mohamed Sinwar, komandan senior Hamas di Jalur Gaza. Namun, informasi yang relevan belum dikonfirmasi oleh tentara Israel.